BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sistem informasi adalah kombinasi dari people,
hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan
kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi,
menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Orang
bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain
dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur
pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang
disimpan (sumber daya data). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi, sistem informasi memberikan peran yang sangat penting dalam
dunia bisnis sehingga seringkali orang menggunakan keunggulan sistem informasi
yang ia gunakan sebagai kunci strategi bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN
Peranan Sistem Informasi
Sampai pada tahun 1960-an,
peran sistem informasi masih sederhana yakni, memproses transaksi, menyimpan
data,accounting dan aplikasi proses data elektronik (electronic data
processing) lainnya. Kemudian pada tahun 1970-an, informasi spesifikasi awal
produk yang dibuat oleh information reporting systems tidak dapat
memenuhi kebutuhan pengambilan keputusan manajemen. Oleh karena itu dibuatlah
konsep decision support systems (DSS). Peranan baru ini adalah
menyediakan dukungan interaktif kepada manajemen untuk proses pengambilan
keputusan mereka.
Memasuki tahun 1980-an, perkembangan yang cepat dari tenaga
proses mikrokomputer, aplikasi perangkat lunak dan jaringan telekomunikasi
menimbulkan apa yang disebut dengan end user computing. Kemudian
konsep executive information systems (ESS) dibangun, dimana sistem
informasi ini memberikan jalan yang mudah bagi manajemen atas untuk mendapatkan
informasi kritikal yang diinginkan ketika sedang dibutuhkan. Pengembangan dan
aplikasi dari teknik kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI)
memberi gebrakan baru dalam sistem informasi bisnis. Sistem pakar
atau expert systems (ES) dan sistem berbasis pengetahuan membuat
peran baru bagi sistem informasi. Adapun peranan dan
fungsi utama dari sistem informasi adalah :
1. Mendukung Operasi Bisnis .
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan
pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam
operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi
penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan
mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu
manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama
dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk
mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu
para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih
bermakna.
3. Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian
sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan
keunggulan bersaing di pasar
Penjelasan lebih mendalam mengenai fungsi utama sistem informasi
dalam suatu organisasi akan dijelaskan pada bagian klasifikasi sistem informasi
di bawah ini:
Pada prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan atau fungsi-silang (cross-functional) sistem informasi yang menjalankan berbagai fungsi, lebih jelasnya diperlihatkan pada gambar 1 berikut.
Pada prakteknya, berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan atau fungsi-silang (cross-functional) sistem informasi yang menjalankan berbagai fungsi, lebih jelasnya diperlihatkan pada gambar 1 berikut.
1. Sistem
Informasi untuk Operasi Bisnis
Sistem Informasi Operasi memproses data yang berasal dari
dan yang digunakan dalam kegiatan usaha.
Transaction Processing Systems
Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem
informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem
proses data elektronik (electronic data processing systems).
Process Control Systems
Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang
mengendalikan proses operasional, seperti keputusan pengendalian produksi.
Office Automation Systems
Office automation systems (OAS) mengumpulkan, memproses,
menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor
elektronik.
2. Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen.
Sistem informasi manajemen atau SIM (management information
system) adalah sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi
akurat, tepat waktu, dan relevan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan
oleh para manajer
Decision Support Systems
Decision support systems (DSS) merupakan
kemajuan dariinformation reporting systems dan transaction
processing systems. DSS adalah interaktif, sistem informasi berbasis komputer
yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses
pengambilan keputusan bagi manajerial end users
Executive Information Systems
Executive information systems (EIS) adalah tipe SIM yang
sesuai untuk kebutuhan informasi strategis bagi manajemen atas.
3. Sistem Informasi untuk Keuntungan Strategis
Sistem informasi dapat memainkan peran yang
besar dalam mendukung tujuan strategis dari sebuah perusahaan.
Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan
persaingan adalah:
a.
Cost
leadership (keunggulan biaya) – menjadi produsen produk atau jasa dengan
biaya rendah.
b.
Product
differentiation (perbedaan produk) – mengembangkan cara untuk menghasilkan
produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing.
c.
Innovation –
menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di dalamnya pengembangan
produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau mendistribusi produk dan jasa.
P
peran Strategis Untuk Sistem Informasi:
1. Meningkatkan efisiensi operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong
operasi perusahaan menjadi lebih efisien.
2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis
Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan
merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi.
3. Membangun sumber-sumber informasi strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun
sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan
strategis.
KESIMPULAN
Sistem informasi memiliki peran yang
sangat penting dan berguna dalam sebuah Perusahaan. Sistem informasi memiliki
peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional,menunjang manajemen dalam
pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi Perusahaan.
Sumber :
Natalia, N. 2011. Apakah Sistem Informasi Mendukung Strategi
Perusahaan?www.jtanzilo.com[diakses tanggal
19 Desember 2011]
id.wikipedia.com